Pengumuman! Blog Program Penanganan Kawasan Kumuh Perkotaan (P2KKP) beralih ke Blog Program KOTAKU (Kota Tanpa Kumuh) Provinsi Sumatera Selatan dengan alamat blog berikut: http://kotakusumsel.blogspot.co.id/ , tetap semangat menuju 100-0-100

Selasa, 22 Desember 2015

Harnojoyo: Warga Berperan Merencanakan dan Melaksanakan, Tugas Pemerintah Menyiapkan Fasilitas serta Mencari Solusi Pendanaan

P2KKP Palembang - Kelurahan Karang Anyar Kecamatan Gandus Kota Palembang kembali bergema dengan kedatangan H.Harnojoyo, S.Sos - Walikota Palembang dalam acara Sunatan Masal Anak Yatim Piatu dan Fakir Miskin Serta Meninjau Pelaksanaan Pembangunan Program Penataan Lingkungan Permukiman Berbasis Komunitas (PLPBK). Acara yang dilaksanakan pada hari Senin, tanggal 22 Desember 2015 dan bertempat disekretariat LKM Karang Anyar Mandiri tersebut merupakan salah satu strategi pemasaran PLPBK untuk lebih membumikan Program dan juga sebagai stimulan untuk menarik minat Aparat Pemerintah, Dinas atau pihak perduli turut andil dalam melakukan pembangunan.

Kamis, 17 Desember 2015

Menagih Corporate Social Responsibility (CSR) Cara Legal Memaksa Perusahaan Untuk Bermitra

P2KKP OKI - Kondisi masyarakat kekinian/kontemporer terdapat peningkatan minat pada gagasan-gagasan modal sosial dan masyarakat madani atau masyarakat sipil (sivil society). Gagasan modal sosial adalah bahwa seseorang dapat melakukan investasi sosial sebagaimana secara ekonomis dan infrastruktur, dan modal ekonomis dari suatu masyarakat dapat bertambah, jika ini terjadi atas biaya modal sosial maka hal tersebut adalah semu. Modal sosial dapat dilihat sebagai “perekat” yang menyatukan masyarakat yang heterogen dan terdistorsi akibat adanya kepentingan terutama konflik kepentingan dan kekuatan hegemonik. Untuk itu diperlukan upaya agar dapat menyatukan masyarakat, hubungan atau relasi antar manusia tanpa adanya sekat antara potensi konflik SARA, orang melakukan apa yang dilakukannya terhadap sesamanya karena adanya kewajiban sosial dan timbal balik, solidaritas sosial dan komunitas.

Sejalan dengan pergantian solidaritas masyarakat dan sosial oleh capaian individual sebagai prioritas yang dipahami bagi tindakan manusia. Diperlukan upaya bersama untuk membalikkan kecenderungan ini, untuk merubah dan mencegah erosi modal sosial lebih jauh lagi dari moniter, investasi dalam program-program yang bertujuan untuk membangun modal sosial di seluruh masyarakat luas termasuk program peningkatan kualitas kawasan permukiman (P2KKP).

Selasa, 15 Desember 2015

Lilin-Lilin Putih Pembakar Semangat Warga Kelurahan Pasar Dua

P2KKP Prabumulih - Sudah bukan rahasia lagi, dilema dalam melakukan pemberdayaan dalam rangka mendapatkan partisipasi aktif dari masyarakat menjadi hal yang sulit di beberapa kelurahan dampingan P2KKP khususnya di Kota Prabumulih Provinsi Sumatera Selatan.

Tapi sungguh diluar dugaan yang terjadi di kelurahan Pasar Dua Kecamatan Prabumulih Utara kota Prabumulih, begitu banyak warga masyarakat yang berduyun-duyun mengikuti Pelatihan Masyarakat yang diselenggarakan oleh P2KKP (Program Peningkatan Kualitas Kawasan Permukiman). Kantor Lurah Pasar dua yang menjadi tempat pelatihan dipenuhi warga. Mereka begitu bersemangat padahal saat itu listrik lagi padam karena ada giliran pemadaman listrik di kecamatan Prabumulih Utara.

Perencanaan Berubah Karena Tidak Ada Surat Hibah Tanah

P2KKP Palembang - Dimulai sejak tahun 2014, kegiatan Penataan Lingkungan Permukiman Berbasis Komunitas (PLPBK) di kelurahan 36 Ilir Kota Palembang dengan dana tahap 1 untuk perencanaan sebesar 150 juta dan tahap 2 untuk infrastruktur sebesar 850 juta hingga saat ini pelaksanaan telah mencapai progres 90% pencairan dan 85% kegiatan Fisik.  Progres ini termasuk kategori terlambat, karena karena banyak terjadinya perubahan kegiatan dari  telah direncanakan dan disepakati sebelumnya.   

Perubahan ini disebabkan oleh adanya warga yang tiba-tiba batal menghibahkan tanahnya dengan sebab yang tidak jelas. Sedangkan pihak  Lembaga Keswadayaan Masyarakat (LKM) Tangga Buntung Mandiri dan Tim Inti Perencanaan Partisipatif (TIPP) sama sekali tidak mempunyai bukti surat hibah tanah yang telah disepakati karena selama ini selalu menggunakan azas kepercayaan. Hal ini cukup menyulitkan  LKM Tangga Buntung Mandiri dan TIPP untuk mencari alternatif kegiatan dan lokasi baru sebagai penganti agar tetap tepat sasaran. 

Senin, 14 Desember 2015

RWT Desa Lingga Menjadi Tolak Ukur dan Landasan Program Kedepan

P2KKP Muaraenim - Sebagai wujud implementasi akuntabilitas dan transparansi kelembagaan terhadap progres kegiatan yang telah dilakukan LKM kepada masyarakat Desa Lingga, Dilakukan Rembug Warga Tahunan (RWT) sebagai moment  masyarakat untuk mengevaluasi dan mengoreksi kinerja yang telah dilakukan oleh LKM Lingga Manik Sejahtera. 

Walau usia kepengurusan LKM yang relatif tergolong baru (kurang lebih 6 bulan) dan tentunya masih banyak terdapat sisi kekurangan dan kelemahannya, tidak menyurutkan LKM untuk tetap melakukan ritual tahunan yang menjadi "wajib" untuk dijalani.

RWT yang dimulai tepat pukul 14.00 wib pada tanggal 08 Desember 2015 dan bertempat di Gedung PKK Desa Lingga ini dihadiri oleh seluruh unsur Tomas, Kadus, Ketua RT, PK LKM, juga dihadiri oleh Kepala Desa Lingga dan staff, Askot CD Mandiri dan Tim Faskel 21 (SF, Faskel Sosial, Faskel Ekonomi & Faskel Teknik).

Kamis, 03 Desember 2015

UPS Mempunyai Andil Besar Mensukseskan P2KKP

P2KKP Pagaralam – Penguatan kapasitas pelaku P2KKP dilakukan dengan serius baik dari tingkat Aparat Pemerintah maupun tingkat masyarakat. Demikian juga bagi Unit Pengelola (UP) LKM di Kota Pagaralam Kecamatan Dempo Utara.

Pada tanggal 14 sampai dengan 15 Oktober 2015 telah dilaksanakan pelatihan penguatan  bagi Unit Pengelola Keuangan (UPK), Unit Pengelola Sosial (UPS), Unit Pengelola Lingkungan (UPL), seketariat LKM, dan Badan Pengawas Keuangan (BPK) kelurahan. Pelatihan dibagi di kelas masing – masing UP  karena materi yang disampaikan berbeda–beda.

Materi yang disampaikan di kelas UPS antara lain Review kegiatan sosial, kaidah dari kegiatan sosial tersebut, POB kegiatan sosial, Media Warga, Pelayanan Pengaduan Masyarakat (PPM), Kemitraan dan lain sebagainya yang menyangkut tupoksi dari UPS.

Kamis, 12 November 2015

LKM Merapat, Masyarakat Mendekat

M.Rasyid - Koord. LKM Karang Anyar Mandiri
P2KKP Palembang - Saat ini, menjumpai kegiatan di masyarakat dengan peserta yang membludak merupakan hal yang hampir jarang terjadi. karena beberapa tahun terakhir, setiap kegiatan yang melibatkan partisipasi masyarakat sepi peminat. Demikian juga dengan Partisipasi masyarakat yang terjadi di Kelurahan dampingan P2KKP. 

Keengganan masyarakat untuk terlibat langsung dalam pelaksanaan kegiatan program disebabkan beberapa alasan, diantaranya: kejenuhan/kebosanan yang melanda, kekecewaan yang dialami, dan yang paling sering diutarakan adalah sibuknya masyarakat untuk mencari nafkah.

Pendapat bahwa terlibat di P2KKP tidak menghasilkan dan hanya membuang waktu serta tenaga menjadi tantangan terberat bagi pelaku program, baik itu fasilitator LKM maupun aparat pemerintahan setempat.

Berbagai strategi yang dilakukan untuk memancing partisipatif dan keaktifan masyarakat diantaranya dengan menjadwalkan kegiatan di waktu luang masyarakat misalnya sore hari, memilih hari libur untuk pelaksanaan kegiatan. Dan di beberapa wilayah dampingan Tim 7, untuk mendorong partisipatif masyarakat pelaksanaan kegiatannya dijadwalkan pada malam hari "walaupun rasa cemas karena cuaca buruk - kabut asap dan maraknya kriminalitas "begal" yang melancarkan aksi di waktu malam kami tetap berusaha mendampingi", ujar Siti Padilah-fasilitator sosial Tim 7 Korkot 1 Palembang.

Senin, 09 November 2015

Kliping: 7 Kelurahan Percepatan Penanganan Kumuh


Disampaikan oleh:
Leni Marlina
Askot Sosial Korkot 3 Pagaralam
P2KKP OC-02 Provinsi Sumatera Selatan

Jumat, 06 November 2015

Momen Perbaikkan dan Sinkronisasi Data di Workshop Penyepakatan Baseline Kumuh tingkat Kelurahan

P2KKP Pagaralam - Salah satu target utama dari P2KKP adalah penyusunan Profil Kumuh Kelurahan beserta indikasi kegiatan yang dituangkan dalam peta permasalahan di permukiman tingkat kelurahan dan akan dilanjutkan menjadi profil  Kumuh tingkat kota/kabupaten. P2KKP yang terkenal dengan selogan 100-0-100 (100% air bersih, 0% kawasan kumuh dan 100% sanitasi layak)nya ini, dilakukan tahap demi tahap dimulai dengan sosialisasi program, pembentukan tim perencana partisipatif dengan melakukan coaching atau pelatihan bagi masyarakat di lingkungan kelurahan mereka tinggal, dengan perwakilan di masing-masing wilayah rumah tangga untuk mengetahui lebih detil permasalahan yang ada dengan dibantu data pendukung kuisioner, diskusi, wawancara dan transek lapangan.

Kamis, 05 November 2015

Pupuk Bokashi, Produk Unggulan KSM PPMK Kelurahan Pasar Tanjung Enim

P2KKP Muaraenim - Rahmawati demikian nama wirausahawan yang menggeluti bidang pembuatan pupuk bokashi  berbahan baku sisa dari limbah pabrik penggilingan padi dan kotoran hewan. Berbekal optimis memulai usaha sendiri dan berkat dukungan dari keluarga dan teman–teman seperjuangan usaha tersebut mulai dirintisnya dari tahun 2012 sampai dengan sekarang.

Salah satu bahan baku usaha pembuatan pupuk berupa Kotoran Hewan (KOHE) tersebut diperoleh dari lingkungan sekitar, "karena  di lingkungan kami, lingkungan V Bukit Munggu terdapat +200 Ekor Sapi dan  + 73 Ekor Kambing yang  dimiliki kelompok petani lepas mandiri III, serta peternakan Ayam Potong kita tidak kesulitan dengan bahan baku ini", Jelas Rahmawati.

Jumat, 30 Oktober 2015

Akibat Asap, Bicara di Kawasan Penanganan Kumuh Napas Jadi Sesak

P2KKP Palembang - Kabut asap di wilayah Palembang akibat kebakaran hutan dan lahan semakin pekat.  Bahkan, dampaknya, setiap berbicara di ruang terbuka napas akan terasa sesak dan tenggorokan terasa sakit. Hal ini dirasakan pada saat kunjungan lapangan Satker PKP2B pada Sabtu, 24 Oktober 2015 ke kawasan kumuh di kelurahan 11 Ulu, 12 Ulu dan 13 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu II, Kota Palembang.  Kunjungan dilakukan untuk memastikan titik lokasi prioritas penanganan kawasan kumuh yang akan memperoleh pendanaan dari Pusat (deliniasi kawasan kumuh dengan luas di atas 15 hektar).   Lokasi tersebut sebagai bagian dari kawasan yang tertuang dalam dokumen RKP-KP (Rencana Kawasan Permukiman Kumuh Perkotaan) Kota Palembang.  Dalam tahun ini juga, DED (Detail Engeneering Design) kegiatan di lokasi ini akan disusun.

Selasa, 27 Oktober 2015

Lowongan Kerja Tenaga Ahli dan Pengelola Bussines Development Center (BDC) Kota Pagaralam


Kelurahan Kemang Agung, Menjadi "Icon" Penanganan Kawasan Permukiman Kumuh Kota Palembang

P2KKP Palembang – Penanganan Kawasan Permukiman Kumuh tak hanya berfokus pada pembangunan infrastruktur, tetap juga harus menyentuh seluruh aspek kehidupan masyarakat permukiman termasuk di dalamnya adalah sosial dan ekonomi. 

Karena itu, pada hari Selasa tanggal 27 Oktober 2015 dilakukan kunjungan lapangan Kasatker PKP2B PU Cipta Karya Provinsi Sumatera Selatan – Ir. Robinson Ferly Pamusu, MT di damping Team Leader P2KKP – Dodi Feriindra dan Team Leader NUSSP – Ir. Khaironi  ke Kelurahan Kemang Agung  Kota Palembang.  Sebagai lokasi Program Peningkatan Kualitas Kawasan Permukiman (P2KKP) dan Neighborhood Upgrading and Shelter Sector Project (NUSSP) Kelurahan Kemang Agung diharapkan dapat menjadi icon percepatan penanganan permukiman kumuh di Kota Palembang.

Senin, 26 Oktober 2015

Sikap dalam Menghadapi Kegagalan Merupakan Pembeda dari Kesuksesan KSM PPMK

P2KKP OKI - PPMK (Peningkatan Penghidupan Masyarakat berbasis Komunitas) merupakan salah satu pengembangan konsep TRIDAYA (Sosial, Ekonomi dan Lingkungan) khususnya melalui peningkatan penghidupan warga miskin dan perempuan yang terhimpun dalam KSM (Kelompok Swadaya masyarakat). Strategi pelaksanaan PPMK melalui proses pendampingan dan fasilitasi dengan prinsip dasar pengembangan penghidupan masyarakat dan penguatan akses masyarakat miskin kepada 5 asset sumber penghidupan manusia, yakni: modal SDM (Human Capital), sumberdaya sosial (social capital), sumberdaya alam (natural capital), sumberdaya fisik (phisical capital), dan sumberdaya keuangan (financial capital). 

Dalam pengelolaan sumber penghidupan tersebut, terkait dengan meningkatnya kemampuan KSM dalam mengakses berbagai sumber modal penghidupan, pada tanggal 2-3 Juli 2015 LKM Harapan Maju Kelurahan Tanjung Rancing mengadakan kegiatan pelatihan vocational KSM PPMK.  Bertempat di SD Negeri Tanjung Rancing, pelatihan ini diikuti oleh kurang lebih 25 orang anggota KSM PPMK, ditambah beberapa Anggota LKM dan Aparat Kelurahan.

Jumat, 23 Oktober 2015

Kunjungan Kasatker PKP2B Sumsel ke Desa Arisan Buntal


P2KKP OKI - Tanggal 12 Oktober 2015, LKM Arisan Jaya Desa Arisan Buntal yang merupakan satu-satunya Desa di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) yang menjadi lokasi PLPBK mendapat kunjungan Kasatker PKP2B Provinsi Sumatera Selatan – Ir. Robinson Ferly Pamusu, MT. Kunjungan Kasatker yang di damping tim Koordinator Kota 5 dan Tim Fasilitator-32 Kabupaten Ogan Komering Ilir  (OKI) ini mendapatkan sambutan antusias warga. “Kami begitu bangga mendapat kunjungan Kasatker, walau dikabarkan mendadak tetapi semua LKM dan masyarakat merasa sangat beruntung mendapat perhatian langsung dari beliau”, ujar Erni – LKM Arisan Jaya.

Senin, 19 Oktober 2015

Geliat PLPBK Kelurahan Karang Anyar, Dahulu Tertinggal Sekarang Terdepan

P2KKP Palembang - Kabut asap yang masih betah menyelimuti kota Palembang, tidak menyurutkan semangat para anggota KSM Program PLPBK (Penataan Lingkungan Permukiman Berbasis Komunitas) melaksanakan kegiatan penataan lingkungannnya di kelurahan Karang Anyar Kecamatan Gandus Kota Palembang. Kegiatan PLPBK dengan total dana 1 Milyar rupiah ini diharapkan dapat mengembangkan kelurahan Karang Anyar agar lebih produktif baik dari segi infrastruktur, ekonomi  dan sosial.

5 (lima) KSM yang terdiri atas KSM Pementung Jaya, KSM sepakat, KSM Maju Bersama, KSM Setia Kawan dan KSM Taruna ini masing-masing melakukan kegiatan pembangunan, diantaranya yaitu:
  • Jalan Cor Beton sepanjang 325 meter
  • Jalan Cor Bertiang sepanjang 130 meter
  • Pembuatan Penanda
  • Pembuatan Portal
  • Gerobak Kebakaran
  • Pengerjaan Pot bunga dinding Batu bata 
Sampai saat ini, progres pembangunan kegiatan PLPBK di Kelurahan Karang Anyar telah mencapai kemajuan fisik 20% terhitung sejak pencairan dana Tahap-1 pada tanggal 11 September 2015. Progres Karang Anyar sekarang menjadi terdepan dibanding 3 (tiga) Kelurahan Lainnya di Palembang yang mendapat program yang sama.

Ditulis Oleh:
Maulina Septiany
Fasilitator Teknik Tim 07 Korkot 1 Kota Palembang
email: maulinaseptiany@gmail.com
FB: Maulina Septiany


Dokumentasi lainnya:




Jumat, 16 Oktober 2015

Menyamakan Persepsi, Membangun kolaborasi dan Kerjasama di Feasibility Study Bussines Development Center (FS BDC) Kota Pagaralam


P2KKP Pagaralam - Pemerintah Kota Pagaralam melalui Dinas Pekerjaan Umum bersama Program Peningkatan Kualitas Kawasan Permukiman (P2KKP) menggelar Workshop Feasibility Study Bussines Development Center (FS BDC) di Aula Rumah Makan Lagenda Pagaralam pada  Senin 12 Oktober 2015

Acara Workshop dibuka Walikota Pagaralam yang diwakili oleh Assisten III, H. Sunarto ini juga dihadiri oleh anggota DPRD Kota Pagaralam Jenny Shadiyah, Kepala SKPD, Team Leader  Kosultan Manajemen Wilayah P2KKP Sumsel  serta undangan lainnya termasuk Komite BDC yang sudah terbentuk. Dalam  workshop inijuga dilakukan pengukuhan Komite BDC Kota Pagaralam yang terdiri atas:

Ketua: Ir.Hj.Zaitun, M.Si  - Kepala Bappeda Pagaralam
Wakil Ketua: Jimmy – Ketua KNPI Pagaralam
Sekretaris: Hafis Ramadhan – Kabid Sosbud Bappeda Pagaralam
Wakil Sekretaris: Lendy Rahmadi, M.Kom – Putra Abadi
Bendahara: David Kenedi,ST – Kasi Perumahan dan Permukiman Dinas PU CK Pagaralam

Anggota:
  •  Helen Peronika – Sekretaris Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Pagaralam
  •  Sudrajat – Kasi bidang kelembagaan Dinas Kehutanan dan Perkebunan
  •  Yulizar – Staff Dinas social dan Tenaga Kerja Pagaralam
  • Lili Maarlenah, S.Kom – Kasi Pengembangan promise dan jaringan usaha Disperindagkop Pagaralam
  •  Ni Wayan Yuli Astiti – KSM Berguyur
  • Nisdiarti – KSM Harapan Baru
  • Nili Nurliani – KSM Agung Dempo
  • Budianto – KSM Simpang Jaya
  •  M.Subhan – Pusat oleh-oleh Kirana
  •  Setya Henra Novi Andika – Pusat Oleh-oleh Dik&Dig
  •  Rizwan Alha – Pimpinan Cabang Bank Sumsel Babel Pagaralam
  •  Heri Agustian, SE – Wakil Ketua FKA LKM Pagaralam
  • Sugiyanto – Pimpinan PTPN VII
  • Delta Handoko – Media Rakyat Merdeka On Line (Rmol)
  • Lendy Rahmadi,M.Kom – Kepala UPT LDSE
  • Eka – Media Pagaralam Pos

Diskusi Kelompok
Walikota Pagaralam, Dr Hj Ida Fitriati, M.Kes melalui Asisten III, H. Sunarto mengungkapkan, kegiatan ini dilakukan untuk menyamakan persepsi, membangun kolaborasi dan kerjasama. Selain itu, ditekankan kepada masing-masing SKPD untuk dapat mengambil peran dalam upaya peningkatan ekonomi kerakyatan dalam kegiatan BDC. Sementara itu, Kepala Dinas PU Kota Pagaralam-Ir Hariadi Razak Melalui sekretarisnya Lusi mengatakan, FS BDC bertujuan penyampaian hasil kajian kelayakan pengembangan bisnis dari produk unggulan yang perlu dukungan berbagai pihak dan kebijakan sebagai komitmen dan tanggung jawab seluruh stakeholder di tingkat kota pagaralam. Tujuan khusus, yakni peserta memahami dan memberikan masukan hasil kajian kelayakan pengembangan bisnis dari produk unggulan daerah termasuk analisis pasar.

Selaku Narasumber Workshop  adalah Tim FS dari Konsultan Manajemen Evaluasi yang terdiri dari Anang Fahmi dan Stiyanto. Dalam hal ini Kordinator Kota 3 wilayah Pagaralam-Muara Enim Junizar,ST mengatakan, “semoga dengan telah dilakukan rangkaian tahapan tahapan dalam BDC ini, Komite BDC yang sudah dibentuk dapat segera berjalan Optimal sehingga Rencana Kerja Tindak Lanjut dapat segera dijalankan sehingga percepatan geliat pertumbuhan Ekonomi di Kota Pagaralam dapat mulai berangsur meningkat hingga keposisi yang masyarakat harapkan dan tentu saja pendampingan tetap kita lakukan Sesuai Prosedur dan teknis pekerjaan yang sudah ditentukan”.
Ditulis Oleh:
Minang Apri Wijaya Yurnalis, SE
Fasilitator Ekonomi TF-19
Korkot 3 Pagaralam-Muaraenim
OC2 P2KKP Provinsi Sumatera Selatan

Kamis, 08 Oktober 2015

Zakaryadi Koordinator LKM Berkepribadian Disiplin, Ringan Tangan, dan Pekerja Keras



P2KKP Prabumulih - Siang itu, tim fasilitator menemui Koordinator LKM Sepakat Jaya Kelurahan Cambai. Pria yang belum mencapai separuh abad umurnya tersebut baru saja pulang dari kebun karetnya. Tampak, sudah ada tamu dari RT yang telah menunggu beliau. Mereka telah berjanji untuk bertemu, ketua RT tersebut memberikan data rekapan hasil pendataan seluruh rumah di RT-nya.

 Zakaryadi memang baru 1 tahun menjabat menjadi koordinator. Tetapi kepribadiannya yang disiplin, ringan tangan, dan selalu bekerja keras dalam melakukan pekerjaannya, membantu di Program  membuat orang di dekatnya mengagumi beliau. 

 Teringat saat proses pemilihan tahun lalu, ketika Zakaryadi terpilih namun beliau menolak menjadi koordinator LKM dikarenakan menghormati Koordinator lama. Beliau hanya ingin menjadi pendukung dan anggota  LKM biasa saja. Anggota LKM terpilih lainnya kemudian menyemangati beliau untuk mencoba. Rasa haru meliputi ketika mendengar pidato pertamanya yang bergetar saat terpilih menjadi koordinator. Ada rasa tulus yang diungkapkan saat dengan serius ia mengatakan menolak jabatan tersebut. 

Pusat Pengaduan Masyarakat (PPM) sebagai Jembatani Untuk Merangkum Semua Keinginan Masyarakat

P2KKP OKI - Dana BLM merupakan dana yang diperuntukan untuk masyarakat dan merupakan uang rakyat yang seyogyanya harus depergunakan dengan  transparan dan akuntabel.

Hal ini sebagaimana undang-undang keterbukaan publik Nomor 14 tahun 2008 bahwa semua harus dipublikasikan dengan transparan karena informasi sifatnya milik publik.  Ini juga diperkuat dengan hadirnya payung hukum berupa undang-undang pelayanan publik nomor 25 tahun 2009, bahwa dana yang dibiayaai oleh uang negara atau sebagian itu harus dipergunakan secara baik dan transparan karena jika tidak maka akan mall administrasi dan melanggar undang-undang.

Menyadari hal tersebut, P2KKP juga membuka wadah atau sarana bagi masyarakat untuk menyampaikan baik kritik maupun saran melalui LKM dan dikemas dalam rubrik yang disebut Pusat Pengaduan Masyarakat (PPM).  Melalui wadah ini, proses pengaduan sering muncul, salah satunya yang terdapat di Desa Lubuk Dalam 1 Juli 2015 yang disampaikan oleh Suharta mengenai dana ekonomi bergulir agar segera dicairkan dan tepat sasaran.

Rabu, 30 September 2015

100 KSM PPMK Kabupaten OKU ikuti Pelatihan Vocational PPMK P2KKP

P2KKP OKU - Usaha mikro kecil dan menengah merupakan usaha yang berperan penting dalam perkembangan atau pertumbuhan ekonomi nasional dan penyerapan tenaga kerja. Berdasarkan data bps situasi ketenagakerjaan kabupaten Ogan Komering Ulu pada tahun 2011-2013 menunjukan penurunan yang ditandai dengan semakin turunnya tingkat partisipasi angkatan kerja (TPAK) yaitu dari 70,46 persen pada tahun 2011, terus turun hingga menjadi 57,88 persen pada tahun 2013. (BPS kab OKU 2014).

Penurunan TPAK 2013 diimbangi dengan meningkatnya tingkat kesempatan kerja yang dilihat dari banyaknya angkatan kerja yang tertampung dalam pasar kerja. Berdasarkan data BPS yang menunjukan adanya penurunan tingkat penduduk usia ekonomi aktif untuk mencari pekerjaan atau melakukan suatu kegiatan ekonomi tidak terlepas dari banyaknya usaha-usaha yang menyerap tenaga kerja.

Sektor industri pengolahan merupakan salah satu sektor penyumbang terbesar terhadap perekonomian kabupaten ogan komering ulu. Industri pengolahan di kabupaten ogan komering ulu dibentuk dari tujuh kelompok industri non migas yaitu kelompok industri makanan, minuman dan tembakau, kelompok industri tekstil, barang kulit dan alas kaki, industri barang kayu dan hasil hutan lainnya, kelompok industri kertas dan barang cetakan, kelompok industri pupuk, kimia dan barang dari karet, industri semen dan barang galian bukan logam, serta kelompok industri alat angkutan mesin dan peralatannya (BPS kab OKU 2014)  


Berdasarkan gambar diatas dapat dilihat peran Subsektor Makanan, Minuman dan Tembakau memiliki peranan yang cukup tinggi pada industri pengolahan yang menjadi penyumbang terbesar terhadap perekonomian kabupaten ogan komering ulu. Seperti halnya usaha yang dilakukan KSM PPMK yang didominasi dengan usaha produktif seperti makanan, minuman, kerajinan dan lain sebagainya turut menyumbang atas perkembangan industri pengolahan yang telah berpengaruh terhadap perekonomian Kabupaten Ogan Komering Ulu.

Melihat sejarah perkembangan PPMK dari awal pembentukan hingga berjalan sampai sekarang menjelaskan bahwa program PPMK merupakan program yang sangat membantu masyarakat miskin dalam hal permodalanusaha. Adanya PPMK secara tidak langsung memberikan efek positif untuk perkembangan dan kemajuan usaha yang mereka jalani sehingga usaha yang awalnya sederhana dapat berubah menjadi usaha yang besar dan mampu menciptakan lapangan pekerjaan bagi orang lain.

Melihat tujuan PPMK itu sendiri yakni Menguatkan kegiatan usaha KSM secara mandiri dan berkesinambungan yang berorientasi pada peningkatan penghidupan masyarakat miskin maka dasar dasar kegiatan yang dilakukan dalam program PPMK adalah dengan proses pemberdayaan yang lebih ditujukan untuk meningkatkan keahlian dan keterampilan KSM sehingga kelompok swadaya masyarakat yang tergabung di dalam program PPMK menjadi lebih mandiri.

Dalam rangka mencapai tujuan tersebut, PPMK memberikan akses kepada KSM PPMK tentang apasaja kebutuhan yang diperlukan dalam upaya memajukan kegiatan usahanya. Salah satunya yaitu dengan melakukan kegiatan pelatihan Vocational. Pelatihan ini dilakukan dalam rangka menggali masalah yang ada di kelompok swadaya masyarakat terkait dengan usaha yang dijalankannya.

Kegiatan pelatihan Vocational KSM PPMK yang dilaksanakan akhir Agustus 2015 mendapat respon positif dari setiap anggota KSM PPMK. Kegiatan yang dilaksanakan selama tiga hari bertempat di aula kantor camat Baturaja Timur dihadiri oleh peserta lebih kurang 100 orang yang merupakan KSM PPMK dan Narasumber dari Bank Mandiri, Dinas Koperasi, Dinas perizinan serta Pengusaha sukses yang juga merupakan KSM PPMK. Antusiasme para peserta dapat dilihat dari banyaknya pertanyaan yang ditanyakan kepada narasumber oleh para peserta pelatihan. 

Pertanyaan yang muncul dari para peserta pelatihan tidak lain tentang keberlanjutan usaha yang mereka jalankan, mulai dari tambahan modal, pemasaran produk, perizinan usaha, mitra kerja dan lain sebagainya yang berkaitan dengan kemajuan usaha.

Dengan adanya pelatihan vocational KSM PPMK ini diharapkan mampu mengatasi dan setidaknya sedikit meringankan beban para anggota KSM PPMK dalam menjalankan usahanya baik berupa modal maupun hal lain yang berkaitan dengan kebutuhan usaha sehingga mampu meningkatkan perkembangan usaha menjadi lebih baik dan bernmanfaat bagi masyarakat.

Ditulis Oleh: 
Ahmad Fatoni, SE
Fasilitator Ekonomi TF- 35 Korkot 5 OKU 

Selasa, 29 September 2015

Dalam 3 Hari, Data Baseline 100-0-100 pun didapat

P2KKP Pagaralam -  Bertujuan untuk membantu pemerintah mendapatkan data yang akurat tentang data kondisi sebenarnya sebuah pemukiman dalam pencapaian target 100-0-100 serta mengidentifikasi kebutuhan masyarakat sesuai dengan persoalan kualitas permukiman mereka sendiri, maka dilakukanlah survey baseline data 100-0-100 di setiap kelurahan/desa dampingan P2KKP (Program Peningkatan Kualitas Kawasan Permukiman).

Demikian juga dengan kelurahan Tanjung Agung Kecamatan Pagaralam Selatan Kota Pagaralam, sebagai kelurahan yang termasuk sebagai dampingan P2KKP, masyarakat kelurahan melakukan proses penyusunan baseline dengan melakukan penggalian data utama yang terkait dengan 7 (tujuh) indicator kumuh Bangkim, yaitu:
  1. Keteraturan dan kepadatan Bangunan
  2. Kondisi Fisik Bangunan
  3. Jalan Lingkungan
  4. Pembuangan Air Limbah
  5. Penyediaan Air Bersih dan Air minum
  6. Pengelolaan Persampahan
  7. Pengamanan Bahaya Kebakaran
Selain ketujuh indicator kumuh Bangkim, data pendukung terkait dengan infrastruktur permukiman yang juga merupakan hal penting untuk digali dalam proses penanganan permukiman kumuh, yaitu:
1.      Mata Pencaharian,
2.      Penggunaan daya listrik,
3.      Fasilitas Pendidikan,
4.      Fasilitas Kesehatan, dan
5.      Aspek Legalitas lahan dan hunian.

Berawal dengan melakukan Sosialisasi di tingkat kelurahan yang dilakukan di balai kantor lurah Tanjung Agung dengan dihadiri oleh Aparat Kelurahan, Lembaga Keswadayaan Masyarakat (LKM), RT, RW, Tokoh masyarakat, tokoh Agama dan karang Taruna, serta beberapa anggota masyarakat yang mempunyai keperdulian untuk membangun kelurahannya. Dari sosialisasi ini selanjutnya diperoleh data-data sekunder seperti peta kepemilikan dan status lahan serta data monografi kelurahan.

Data-data ini sangat dibutuhkan sebagai bekal bagi TIPP (tim Inti Perencanaan Partisipatif) yang dibentuk dan ddiberi pembekalan/pelatihan sebelum akhirnya melakukan FGD (Faccus Group Disscution), survey, transek, dan lain sebagainya tahapan pelakasanaan penyusunan baseline 100-0-100.

Yang menjadi anggota TIPP sebagian besar adalah RT/RW serta Anggota LKM kelurahan Tanjung Agung, hal ini dikarenakan mereka (RT/RW/LKM) lebih mudah untuk melakukan pendataan secara proksi. “Mereka yang menjadi TIPP adalah mereka yang paham siapa saja anggota masyarakat yang bisa menjadi perwakilan untuk melakukan “proksi". Dengan mengetahui dan mendapatkan siapa saja  yang tepat dan bisa diandalkan untuk melakukan proksi, proses survey baseline akan semakin mudah", ujar Ponimin Fasilitator Pendamping P2KKP kelurahan Tanjung Agung.

Hasilnya, data baseline 100-0-100 sudah bisa  didapatkan dalam waktu 3 hari. Dari data baseline yang di dapat, TIPP didampingi dengan fasilitator secara bersama-sama langsung menginput data tersebut. “Dengan menginput bersama-sama kami jadi langsung mengetahui apa saja kebutuhan dan kekurangan yang ada di RT kami masing – masing”, ujar Jono koordinator LKM Tanjung Agung menceritakan pengalamannya.

Ditulis Oleh:
Ponimin, SE
Fasilitator Ekonomi TF-19 P2KKP
Koordinator Kota 3 Pagaralam 
Facebook Contact: klik disini

Pengelolaan Pengaduan Masyarakat

Pengelolaan Pengaduan Masyarakat

Redaksi Blog P2KKP Provinsi Sumatera Selatan:

OC-02 Provinsi Sumatera Selatan : Jl.Bandar Agung No.1005 RT.13 RW.04 Kelurahan 20 Ilir/Sekip Bendung Kota Palembang 30127 Provinsi Sumatera Selatan Telp/fax: 0711-365385 email: oc2.sumsel@gmail.com

.

.