Pengumuman! Blog Program Penanganan Kawasan Kumuh Perkotaan (P2KKP) beralih ke Blog Program KOTAKU (Kota Tanpa Kumuh) Provinsi Sumatera Selatan dengan alamat blog berikut: http://kotakusumsel.blogspot.co.id/ , tetap semangat menuju 100-0-100

Senin, 02 Februari 2015

Akses Lancar, Aktivitas Lancar


Penanggulangan kemiskinan yang merupakan tujuan utama dalam PNPM Mandiri Perkotaan, meliputi  penanggulangan kemiskinan dibidang lingkungan, ekonomi dan sosial. Dengan itu kegiatan lingkungan (Infrastruktur) juga menjadi hal yang sangat diperhitungkan untuk penanggulangan kemiskinan di suatu wilayah. 

Kayuagung - Di Desa Serigeni Baru Dusun I Kecamatan Kayuagung Kabupaten Ogan Komering Ilir telah melaksanakan kegiatan lingkungan berupa Pembuatan Jembatan Beton dengan ukuran 12mx2m. Pembangunan tersebut disepakati berdasarkan skala prioritas dan Renta PJM pronangkis.

Pembangunan Jembatan Beton yang berada dilokasi dusun I tersebut, dimanfaatkan oleh lebih kurang 30 Kepala Keluarga, yang terdiri dari warga dusun I, dusun II dan dusun III. Dana yang digunakan untuk pembangunan jembatan beton tersebut yaitu dana BLM APBN PNPM Mandiri Perkotaan  tahap I sebesar Rp. 28.000.000 dan dana swadaya sebesar Rp. 4.076.000 dengan total biaya sebesar Rp. 32.076.000. Untuk dana BLM PNPM pencairannya dibagi menjadi 3 tahap yaitu tahap I sebesar 30%, tahap II sebesar 60% dan tahap ke III sebesar 10%.

Kondisi 0% Jembatan
Pembangunan jembatan tersebut  sangat bermanfaat bagi warga Serigeni Baru dikarenakan jembatan yang ada sebelumnya merupakan jembatan yang terbuat dari kayu yang telah rusak dan sudah sulit untuk dilewati. Warga Serigeni Baru yang mayoritas bermata pencaharian sebagai petani sawah sangat membutuhkan akses jalan yang baik untuk menuju sawah mereka sehingga memperlancar mereka dalam menuju tempat mencari nafkah yang sebelumnya menghabiskan banyak waktu mereka menuju sawah. Dengan dibangunnya jembatan tersebut maka akses mereka menuju sawah  dapat lebih mudah dan menghabiskan waktu yang singkat.


Dengan dibangunnya jembatan sekarang warga dapat lewat dengan menggunakan sepeda motor dengan lancar, dan ketika musim panen tiba mereka dapat mengangkut hasil sawah lebih banyak dengan waktu yang lebih singkat sehingga pendapatan pun dapat meningkat dari sebelumnya.

Kondisi 50% Jembatan
Pembangunan jembatan tersebut dikerjakan oleh beberapa pekerja ahli, baik KSM itu sendiri maupun relawan serta masyarakat Serigeni Baru yang mengerti dan Paham dalam pembuatan bangunan yang terdiri dari mandor, kepala tukang dan tukang. Untuk biaya tenaga kerja berasal dari PNPM dan swadaya masyarakat. Dengan biaya dari dana BLM PNPM sebesar Rp. 6.280.000 dan swadaya sebesar Rp.2.110.000 dengan total Rp. 8.390.000.

Pembangunan jembatan beton menggunakan bahan-bahan berupa batu kali, semen, pasir, koral, kayu gelam, kayu papan, balok kayu kls IV, tanah timbunan, kawat pengikat, besi 10, besi 6, paku, pipa besi D 2, dan triplek. Semua bahan-bahan tersebut tidak dibeli sekaligus dikarenakan pencairan yang dilakukan sebanyak 3 tahap. Pembangunan jembatan beton tersebut telah selesai dibangun pada tanggal 15 Desember 2014.

Kondisi 100% jembatan
Besar harapan warga Serigeni Baru dengan adanya jembatan beton tersebut mereka dapat ke sawah lebih mudah dari sebelumnya. Akses jalan ke sawah yang sebelumnya membutuhkan waktu yang cukup lama sekarang hanya membutuhkan waktu singkat. Begitu juga dengan kami sebagai fasilitator berharap dengan pembangunan tersebut memberikan banyak manfaat bagi warga Serigeni Baru khususnya PS 2 sehingga perekonomian mereka dapat meningkat”, ujar Rafita tersenyum manis. (Edited by: Amibae)

Pengelolaan Pengaduan Masyarakat

Pengelolaan Pengaduan Masyarakat

Redaksi Blog P2KKP Provinsi Sumatera Selatan:

OC-02 Provinsi Sumatera Selatan : Jl.Bandar Agung No.1005 RT.13 RW.04 Kelurahan 20 Ilir/Sekip Bendung Kota Palembang 30127 Provinsi Sumatera Selatan Telp/fax: 0711-365385 email: oc2.sumsel@gmail.com

.

.