Pengumuman! Blog Program Penanganan Kawasan Kumuh Perkotaan (P2KKP) beralih ke Blog Program KOTAKU (Kota Tanpa Kumuh) Provinsi Sumatera Selatan dengan alamat blog berikut: http://kotakusumsel.blogspot.co.id/ , tetap semangat menuju 100-0-100

Rabu, 30 September 2015

100 KSM PPMK Kabupaten OKU ikuti Pelatihan Vocational PPMK P2KKP

P2KKP OKU - Usaha mikro kecil dan menengah merupakan usaha yang berperan penting dalam perkembangan atau pertumbuhan ekonomi nasional dan penyerapan tenaga kerja. Berdasarkan data bps situasi ketenagakerjaan kabupaten Ogan Komering Ulu pada tahun 2011-2013 menunjukan penurunan yang ditandai dengan semakin turunnya tingkat partisipasi angkatan kerja (TPAK) yaitu dari 70,46 persen pada tahun 2011, terus turun hingga menjadi 57,88 persen pada tahun 2013. (BPS kab OKU 2014).

Penurunan TPAK 2013 diimbangi dengan meningkatnya tingkat kesempatan kerja yang dilihat dari banyaknya angkatan kerja yang tertampung dalam pasar kerja. Berdasarkan data BPS yang menunjukan adanya penurunan tingkat penduduk usia ekonomi aktif untuk mencari pekerjaan atau melakukan suatu kegiatan ekonomi tidak terlepas dari banyaknya usaha-usaha yang menyerap tenaga kerja.

Sektor industri pengolahan merupakan salah satu sektor penyumbang terbesar terhadap perekonomian kabupaten ogan komering ulu. Industri pengolahan di kabupaten ogan komering ulu dibentuk dari tujuh kelompok industri non migas yaitu kelompok industri makanan, minuman dan tembakau, kelompok industri tekstil, barang kulit dan alas kaki, industri barang kayu dan hasil hutan lainnya, kelompok industri kertas dan barang cetakan, kelompok industri pupuk, kimia dan barang dari karet, industri semen dan barang galian bukan logam, serta kelompok industri alat angkutan mesin dan peralatannya (BPS kab OKU 2014)  


Berdasarkan gambar diatas dapat dilihat peran Subsektor Makanan, Minuman dan Tembakau memiliki peranan yang cukup tinggi pada industri pengolahan yang menjadi penyumbang terbesar terhadap perekonomian kabupaten ogan komering ulu. Seperti halnya usaha yang dilakukan KSM PPMK yang didominasi dengan usaha produktif seperti makanan, minuman, kerajinan dan lain sebagainya turut menyumbang atas perkembangan industri pengolahan yang telah berpengaruh terhadap perekonomian Kabupaten Ogan Komering Ulu.

Melihat sejarah perkembangan PPMK dari awal pembentukan hingga berjalan sampai sekarang menjelaskan bahwa program PPMK merupakan program yang sangat membantu masyarakat miskin dalam hal permodalanusaha. Adanya PPMK secara tidak langsung memberikan efek positif untuk perkembangan dan kemajuan usaha yang mereka jalani sehingga usaha yang awalnya sederhana dapat berubah menjadi usaha yang besar dan mampu menciptakan lapangan pekerjaan bagi orang lain.

Melihat tujuan PPMK itu sendiri yakni Menguatkan kegiatan usaha KSM secara mandiri dan berkesinambungan yang berorientasi pada peningkatan penghidupan masyarakat miskin maka dasar dasar kegiatan yang dilakukan dalam program PPMK adalah dengan proses pemberdayaan yang lebih ditujukan untuk meningkatkan keahlian dan keterampilan KSM sehingga kelompok swadaya masyarakat yang tergabung di dalam program PPMK menjadi lebih mandiri.

Dalam rangka mencapai tujuan tersebut, PPMK memberikan akses kepada KSM PPMK tentang apasaja kebutuhan yang diperlukan dalam upaya memajukan kegiatan usahanya. Salah satunya yaitu dengan melakukan kegiatan pelatihan Vocational. Pelatihan ini dilakukan dalam rangka menggali masalah yang ada di kelompok swadaya masyarakat terkait dengan usaha yang dijalankannya.

Kegiatan pelatihan Vocational KSM PPMK yang dilaksanakan akhir Agustus 2015 mendapat respon positif dari setiap anggota KSM PPMK. Kegiatan yang dilaksanakan selama tiga hari bertempat di aula kantor camat Baturaja Timur dihadiri oleh peserta lebih kurang 100 orang yang merupakan KSM PPMK dan Narasumber dari Bank Mandiri, Dinas Koperasi, Dinas perizinan serta Pengusaha sukses yang juga merupakan KSM PPMK. Antusiasme para peserta dapat dilihat dari banyaknya pertanyaan yang ditanyakan kepada narasumber oleh para peserta pelatihan. 

Pertanyaan yang muncul dari para peserta pelatihan tidak lain tentang keberlanjutan usaha yang mereka jalankan, mulai dari tambahan modal, pemasaran produk, perizinan usaha, mitra kerja dan lain sebagainya yang berkaitan dengan kemajuan usaha.

Dengan adanya pelatihan vocational KSM PPMK ini diharapkan mampu mengatasi dan setidaknya sedikit meringankan beban para anggota KSM PPMK dalam menjalankan usahanya baik berupa modal maupun hal lain yang berkaitan dengan kebutuhan usaha sehingga mampu meningkatkan perkembangan usaha menjadi lebih baik dan bernmanfaat bagi masyarakat.

Ditulis Oleh: 
Ahmad Fatoni, SE
Fasilitator Ekonomi TF- 35 Korkot 5 OKU 

Pengelolaan Pengaduan Masyarakat

Pengelolaan Pengaduan Masyarakat

Redaksi Blog P2KKP Provinsi Sumatera Selatan:

OC-02 Provinsi Sumatera Selatan : Jl.Bandar Agung No.1005 RT.13 RW.04 Kelurahan 20 Ilir/Sekip Bendung Kota Palembang 30127 Provinsi Sumatera Selatan Telp/fax: 0711-365385 email: oc2.sumsel@gmail.com

.

.