P2KKP OKU - Usaha mikro kecil dan menengah
merupakan usaha yang berperan penting dalam perkembangan atau pertumbuhan
ekonomi nasional dan penyerapan tenaga kerja. Berdasarkan data bps situasi
ketenagakerjaan kabupaten Ogan Komering Ulu pada tahun 2011-2013 menunjukan
penurunan yang ditandai dengan semakin turunnya tingkat partisipasi angkatan
kerja (TPAK) yaitu dari 70,46 persen pada tahun 2011, terus turun hingga
menjadi 57,88 persen pada tahun 2013. (BPS kab OKU 2014).
Penurunan
TPAK 2013 diimbangi dengan meningkatnya tingkat kesempatan kerja yang dilihat
dari banyaknya angkatan kerja yang tertampung dalam pasar kerja. Berdasarkan
data BPS yang menunjukan adanya penurunan tingkat penduduk usia ekonomi aktif
untuk mencari pekerjaan atau melakukan suatu kegiatan ekonomi tidak terlepas
dari banyaknya usaha-usaha yang menyerap tenaga kerja.
Sektor
industri pengolahan merupakan salah satu sektor penyumbang terbesar terhadap
perekonomian kabupaten ogan komering ulu. Industri pengolahan di kabupaten ogan
komering ulu dibentuk dari tujuh kelompok industri non migas yaitu kelompok
industri makanan, minuman dan tembakau, kelompok industri tekstil, barang kulit
dan alas kaki, industri barang kayu dan hasil hutan lainnya, kelompok industri
kertas dan barang cetakan, kelompok industri pupuk, kimia dan barang dari
karet, industri semen dan barang galian bukan logam, serta kelompok industri
alat angkutan mesin dan peralatannya (BPS kab OKU 2014)
Berdasarkan gambar diatas dapat dilihat peran Subsektor Makanan, Minuman dan Tembakau
memiliki peranan yang cukup tinggi pada industri pengolahan yang menjadi
penyumbang terbesar terhadap perekonomian kabupaten ogan komering ulu. Seperti
halnya usaha yang dilakukan KSM PPMK yang didominasi dengan usaha produktif
seperti makanan, minuman, kerajinan dan lain sebagainya turut menyumbang atas
perkembangan industri pengolahan yang telah berpengaruh terhadap perekonomian
Kabupaten Ogan Komering Ulu.
Melihat
sejarah perkembangan PPMK dari awal pembentukan hingga berjalan sampai sekarang
menjelaskan bahwa program PPMK merupakan program yang sangat membantu masyarakat
miskin dalam hal permodalanusaha. Adanya PPMK secara tidak langsung memberikan
efek positif untuk perkembangan dan kemajuan usaha yang mereka jalani sehingga
usaha yang awalnya sederhana dapat berubah menjadi usaha yang besar dan mampu
menciptakan lapangan pekerjaan bagi orang lain.
Melihat
tujuan PPMK itu sendiri yakni Menguatkan kegiatan usaha KSM secara mandiri dan
berkesinambungan yang berorientasi pada peningkatan penghidupan masyarakat
miskin maka dasar dasar kegiatan yang dilakukan dalam program PPMK adalah
dengan proses pemberdayaan yang lebih ditujukan untuk meningkatkan keahlian dan
keterampilan KSM sehingga kelompok swadaya masyarakat yang tergabung di dalam
program PPMK menjadi lebih mandiri.
Dalam
rangka mencapai tujuan tersebut, PPMK memberikan akses kepada KSM PPMK tentang
apasaja kebutuhan yang diperlukan dalam upaya memajukan kegiatan usahanya.
Salah satunya yaitu dengan melakukan kegiatan pelatihan Vocational. Pelatihan
ini dilakukan dalam rangka menggali masalah yang ada di kelompok swadaya
masyarakat terkait dengan usaha yang dijalankannya.
Kegiatan
pelatihan Vocational KSM PPMK yang dilaksanakan akhir Agustus 2015 mendapat
respon positif dari setiap anggota KSM PPMK. Kegiatan yang dilaksanakan selama
tiga hari bertempat di aula kantor camat Baturaja Timur dihadiri oleh peserta
lebih kurang 100 orang yang merupakan KSM PPMK dan Narasumber dari Bank Mandiri,
Dinas Koperasi, Dinas perizinan serta Pengusaha sukses yang juga merupakan KSM
PPMK. Antusiasme para peserta dapat dilihat dari banyaknya pertanyaan yang
ditanyakan kepada narasumber oleh para peserta pelatihan.
Pertanyaan
yang muncul dari para peserta pelatihan tidak lain tentang keberlanjutan usaha
yang mereka jalankan, mulai dari tambahan modal, pemasaran produk, perizinan
usaha, mitra kerja dan lain sebagainya yang berkaitan dengan kemajuan usaha.
Dengan
adanya pelatihan vocational KSM PPMK ini diharapkan mampu mengatasi dan setidaknya
sedikit meringankan beban para anggota KSM PPMK dalam menjalankan usahanya baik
berupa modal maupun hal lain yang berkaitan dengan kebutuhan usaha sehingga
mampu meningkatkan perkembangan usaha menjadi lebih baik dan bernmanfaat bagi
masyarakat.
Ditulis Oleh:
Ahmad Fatoni, SE
Fasilitator Ekonomi TF- 35 Korkot 5 OKU