Penanggulangan
kemiskinan yang merupakan tujuan utama dalam PNPM Mandiri Perkotaan, meliputi penanggulangan kemiskinan dibidang
lingkungan, ekonomi dan sosial. Dengan itu kegiatan lingkungan (Infrastruktur) juga menjadi
hal yang sangat diperhitungkan untuk penanggulangan kemiskinan di suatu
wilayah.
Kayuagung - Di
Desa Serigeni Baru Dusun I Kecamatan Kayuagung Kabupaten Ogan Komering Ilir
telah melaksanakan kegiatan lingkungan berupa Pembuatan Jembatan Beton dengan ukuran 12mx2m. Pembangunan
tersebut disepakati berdasarkan skala prioritas dan Renta PJM pronangkis.
Pembangunan
Jembatan Beton yang berada dilokasi dusun I tersebut, dimanfaatkan oleh lebih
kurang 30 Kepala Keluarga, yang terdiri dari
warga dusun I, dusun II dan dusun III. Dana yang digunakan untuk pembangunan
jembatan beton tersebut yaitu dana BLM APBN
PNPM Mandiri Perkotaan tahap I sebesar Rp.
28.000.000 dan dana swadaya sebesar Rp. 4.076.000 dengan total biaya sebesar
Rp. 32.076.000. Untuk dana BLM PNPM pencairannya dibagi menjadi 3 tahap yaitu
tahap I sebesar 30%, tahap II sebesar 60% dan tahap ke III sebesar 10%.
Kondisi 0% Jembatan |
Pembangunan
jembatan tersebut sangat bermanfaat bagi
warga Serigeni Baru dikarenakan jembatan yang ada sebelumnya merupakan jembatan
yang terbuat dari kayu yang telah rusak dan sudah sulit untuk dilewati. Warga
Serigeni Baru yang mayoritas bermata pencaharian sebagai petani sawah sangat
membutuhkan akses jalan yang baik untuk menuju sawah mereka sehingga
memperlancar mereka dalam menuju tempat mencari
nafkah yang sebelumnya menghabiskan banyak waktu
mereka menuju sawah.
Dengan dibangunnya
jembatan tersebut maka akses
mereka menuju sawah dapat lebih mudah dan menghabiskan waktu
yang singkat.
Dengan
dibangunnya jembatan sekarang
warga dapat lewat dengan menggunakan sepeda motor dengan lancar, dan ketika musim panen
tiba mereka dapat mengangkut hasil sawah lebih banyak dengan waktu yang lebih
singkat sehingga pendapatan pun dapat meningkat dari sebelumnya.
Kondisi 50% Jembatan |
Pembangunan
jembatan tersebut dikerjakan
oleh beberapa pekerja ahli, baik KSM itu sendiri maupun relawan serta
masyarakat Serigeni Baru yang mengerti dan Paham dalam pembuatan bangunan yang
terdiri dari mandor, kepala tukang dan tukang. Untuk biaya tenaga kerja berasal
dari PNPM dan swadaya masyarakat. Dengan biaya dari dana BLM PNPM sebesar Rp.
6.280.000 dan swadaya sebesar Rp.2.110.000 dengan total Rp. 8.390.000.
Pembangunan
jembatan beton menggunakan bahan-bahan berupa batu kali, semen, pasir, koral,
kayu gelam, kayu papan, balok kayu kls IV, tanah timbunan, kawat pengikat, besi
10, besi 6, paku, pipa besi D 2, dan triplek. Semua bahan-bahan tersebut tidak
dibeli sekaligus dikarenakan pencairan yang dilakukan sebanyak 3 tahap.
Pembangunan jembatan beton tersebut telah selesai dibangun pada tanggal 15
Desember 2014.
Kondisi 100% jembatan |
“Besar harapan warga
Serigeni Baru dengan adanya jembatan beton tersebut mereka dapat ke sawah lebih
mudah dari sebelumnya. Akses jalan ke sawah yang sebelumnya membutuhkan waktu
yang cukup lama sekarang hanya membutuhkan waktu singkat. Begitu juga dengan
kami sebagai fasilitator berharap dengan pembangunan tersebut memberikan banyak
manfaat bagi warga Serigeni Baru khususnya PS 2 sehingga perekonomian mereka
dapat meningkat”, ujar Rafita
tersenyum manis. (Edited by: Amibae)