P2KKP
Pagaralam – Penguatan kapasitas
pelaku P2KKP dilakukan dengan serius baik dari tingkat Aparat Pemerintah maupun
tingkat masyarakat. Demikian juga bagi Unit Pengelola (UP) LKM di Kota
Pagaralam Kecamatan Dempo Utara.
Pada tanggal 14 sampai dengan 15 Oktober 2015 telah dilaksanakan pelatihan penguatan bagi Unit Pengelola Keuangan (UPK), Unit
Pengelola Sosial (UPS), Unit Pengelola Lingkungan (UPL), seketariat LKM, dan Badan
Pengawas Keuangan (BPK) kelurahan. Pelatihan dibagi di kelas masing – masing UP karena materi yang disampaikan berbeda–beda.
Materi yang disampaikan di kelas UPS antara
lain Review kegiatan sosial, kaidah dari kegiatan sosial tersebut, POB kegiatan
sosial, Media Warga, Pelayanan Pengaduan Masyarakat (PPM), Kemitraan dan lain
sebagainya yang menyangkut tupoksi dari UPS.
Disadari, terkadang UPS bingung tentang tugas
dan fungsinya, "karena kegiatan sosial jarang sekali ada pencairan BLM, karena itu mereka bingung apa yang harus dilakukan dalam berpartisipasi mendukung program”, ujar Nopitasari Fasilitator Sosial TF-18 Kota Pagaralam .
Menjawab kebingungan dan keluhan dari UPS,
dengan dipandu oleh Tim Fasilitator 18 Korkot 3 Kota Pagaralam dijelaskan bahwa
UPS sebetulnya mempunyai andil yang besar dalam mensukseskan program, mengingat
di tangan UPS lah perubahan prilaku masyarakat, pemahaman masyarakat dalam
menjunjung dan mengutamakan nilai-nilai luhur kemasyarakatan. Karena itu, UPS
diharapkan jangan hanya terpaku kepada pencairan BLM, tapi mulai membuka
peluang kemitraan.
Proses Sosialisasi dan Transparansi pun menjadi
tugas pokok UPS, karena setiap bulan Pengelolaan Pengaduan Masyarakat (PPM) yang
dilaporkan UPS kepada LKM dapat di proses dan di pecahkan bersama–sama. Dalam
pelatihan dilakukan simulasi dalam pengelolaan pengaduan, masing-masing UPS di
beri buku PPM, didampingi cara pengisiannya, sehingga kritik, saran dan aspirasi
dari masyarakat terhadap program dapat ditampung dan segera dikelola.
Dari PPM, partisipasi masyarakat terhadap
program pun dapat diukur, karena dengan banyaknya kritik, saran, dan aspirasi
dari masyarakat menandakan bahwa LKM dapat membangkitkan partisipasi dan keterbukaan
di masyarakat bila masyarakat sudah
tidak sungkan untuk menyampaikan kritik, saran dan aspirasinya.
Dalam rangka menjalankan P2KKP, UPS juga terlibat dalam menyebarkan informasi dan substansi tentang program terbaru dengan
cara pengelolaan pembuatan Media Warga sebagai Sarana penyampaian Informasi ke
masyarakat. “Jenis Media warga yang dipilih disetiap kelurahan pastinya berbeda-beda
karena disesuaikan dengan kondisi masyarakat dan ketersediaan sumber daya
manusia (SDM) dikelurahan tersebut selaku pengelola. Point pentingnya, Media
Warga mesti bermanfaat membantu masyarakat untuk mengemukakan kehendak dan
kebutuhannya serta ikut terlibat dalam pengambilan keputusan serta mendorong
kemandirian dan rasa kepemilikkan masyarakat terhadap program”, jelas Nopitasri
saat menyampaikan materi pelatihan.
Ditulis Oleh:
Nopitasari
Nopitasari
Fasilitator Sosial TF-18 Korkot 3 Pagaralam
P2KKP OC02 Provinsi Sumatera Selatan