Dengan sembilan elemen jurnalisme – Bill Kovach, Istilah “Bad News is
Good News” yang dianggap merupakan prilaku khas media dan konon menjadi kekawatiran pelaku PNPM Mandiri
Perkotaan terhadap Media ternyata tak selamanya benar.
Palembang - Workshop Media, merupakan salah satu kegiatan yang setiap tahunnya ada
di dalam koridor Sosialisasi PNPM Mandiri Perkotaan. Kegiatan rutin yang
diharapkan menjadi pintu masuk bagi program dalam berhubungan dengan media ini bertujuan
untuk memberikan informasi yang jelas kepada pelaku media tentang PNPM Mandiri
Perkotaan dengan harapan media dapat turut berpartisipasi dalam menanggulangi
kemiskinan dan menjadikan program sebagai bahan produksi, baik media
elektronik, media cetak, media visit dan lain-lain.
Disadari bersama bahwa
mengelola media untuk kepentingan kebutuhan program adalah sesuatu yang sulit,
cara pandang bahwa PNPM Mandiri
Perkotaan merupakan program pemerintah dan bukan program masyarakat menjadi
salah satu penyebab jarak program dengan pelaku media. Perilaku khas media yang
terkenal dengan istilah bahwa berita
tentang suatu yang buruk adalah bahan berita yang cocok untuk dipublikasikan
(Bad News is a Good News) menjadi
kekhawatiran pelaku program dan menambah panjang daftar penyebab batasan antara
program dan media.
Pada tanggal 17 s.d. 18 September 2014, Kegiatan Workshop Media Provinsi Sumatera Selatan dilaksanakan di Hotel Bumi Asih Palembang. Kegiatan ini di buka secara langsung oleh Program Director PNPM Mandiri Perkotaan OC2 Bapak Ahmad Sriyanto. Kegiatan yang berlangsung selama dua hari, di awali dengan pemaparan dari narasumber Bapak Hendrian (Kepala Bidang Sosial budaya-Bappeda Provinsi Sumatera Selatan) yang memaparkan tentang Peta dan Permasalahan Kemiskinan di Provinsi Sumatera Selatan. Dalam pemaparannya, di jelaskan secara rinci peta kemiskinan dan permasalahan nya yang ada di Provinsi Sumatera Selatan. Pemaparan di awali dengan menjelaskan definisi Kemiskinan berdasarkan BPS, Indikator kemiskinan, Analisis Kemiskinan, dan strategi penanggulangannya.
Kegiatan Workshop Media,
selanjutnya di isi oleh Bapak Andarto (TA LG KMW Sumatera Selatan) yang
menjelaskan tentang Strategi Penanggulangan Kemiskinan dan Intervensi PNPM.
Dalam sesi ini juga diberikan kesempatan kepada Ibu Hidayati (Koordinator LKM
Harapan Bersama Kelurahan Pipa reja Palembang) untuk memberikan testimoni tentang
PLP-BK dengan harapan agar Media mendapat gambaran yang jelas dan nyata tentang
kegiatan PNPM Mandiri Perkotaan.
Mengakhiri hari pertama
kegiatan workshop Media KMW Sumatera Selatan, disampaikanlah materi tentang
Sembilan Elemen Jurnalis dan pandangan media terhadap Kemiskinan oleh Bapak
Taufik Wijaya ( Junalis, Pengamat Sosial dan sekarang bekerja untuk Mongabay
Indonesia). Sembilan elemen jurnalis – Bill Kovach ini merupakan landasan dan
prinsip dalam jurnalisme dan sepatutnya menjadi pegangan bagi seluruh media.
Adapun 9 elemen jurnalis tersebut adalah sebagai berikut:
1. Kewajiban utama jurnalisme
adalah pada pencarian kebenaran2. Loyalitas utama jurnalisme adalah pada warga negara
3. Esensi Jurnalisme adalah disiplin verifikasi
4. Jurnalis harus menjaga independensi dari obyek liputannya
5. Jurnalis harus membuat dirinya sebagai pemantau independen dari kekuasaan
6. Jurnalis harus memberikan forum bagi publik untuk saling kritik dan menemukan kompromi
7. Jurnalis harus berusaha membuat hal penting menjadi menarik dan relevan
8. Jurnalis harus membuat berita yang kompresensif dan proporsional
9. Jurnalis harus diperbolehkan mendengarkan hati nurani personalnya.
Materi ini menjadi bentuk
refleksi baik bagi insan media maupun pelaku program. Ketakutan dan
kekhawatiran tentang istilah “Bad News is
Good News” ternyata tak sepenuhnya benar bila jurnalis/media berpegang erat
pada 9 Elemen Jurnalisme tersebut.
Disana juga terlihat, bahawa Jurnalis yang baik adalah jurnalis yang loyalitas
utama nya adalah pada warga negara. Setelah
mengupas tuntas tentang prinsip dalam jurnalisme tersebut, peserta pun
diajak berdiskusi tentang cara pandang media terhadap kemiskinan.
Dihari ke-2 tanggal 18
September 2014, Walaupun jumlah kehadiran Pelaku media telah berkurang dari
hari yang pertama, Kegiatan Workshop tetap berjalan sebagaimana mestinya. Pada
hari ini pelaku media diajak melihat
langsung lokasi PLP-BK di kelurahan Pipa reja Kecamatan
Kemuning Kota Palembang. Kunjungan tersebut menjadi salah satu cara agar pelaku
media bisa mengenal langsung PNPM, baik dari kegiatan maupun pelakunya. Komunikasi
pun terjalin antar pelaku media dan pelaku program, yang mengantarkan media
menjadi lebih tahu tentang program.
Setelah kunjungan lapangan, dilakukan diskusi yang bertema Refleksi Media terhadap PNPM Mandiri Perkotaan. Koridor sosialisasi PNPM Mandiri Perkotaan pun di jelaskan sebelum di akhiri kesepakatan antara pelaku media dan Pelaku PNPM.
“Semoga dengan dilakukan Workshop Media ini, jarak yang memisahkan
antara pelaku Media dan Pelaku PNPM dapat melebur, sehingga penanggulangan
kemiskinan menjadi sebuah permasalahan bersama untuk di pecahkan”, ujar Bapak Ahmad Zulkarnaen selaku Satker PBL dan PPK P3M Provinsi
Sumatera Selatan sebelum menutup acara Workshop Media.(amibae)