Hadiah door prize berupa peralatan rumah tangga
seperti cangkir , piring dan lain-lain menjadi daya tarik agar UPK dan
Sekretaris semangat dalam melakukan sosialisasi.
Dalam
konteks PNPM Mandiri Perkotaan, sosialisasi diartikan tidak hanya bagaimana
PNPM Mandiri Perkotaan dapat dipahami oleh masyarakat baik substansi maupun
prosedurnya. Sosialisasi bukan sekedar diseminasi atau media publikasi,
melainkan bagian dari proses pemberdayaan, dimana melalui sosialisasi
diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran kritis, menumbuhkan perubahan sikap, dan
prilaku masyarakat.
Keterlibatan
masyarakat dalam melakukan sosialisasi baik pada proses pembuatan,
pengembangan, dan pemanfaatan media warga akan memberikan pembelajaran kritis
dan menumbuhkan kesadaran dan rasa memiliki yang tinggi sehingga terjamin
keberlanjutannya.
Media
Warga merupakan alternatif sebagai alat sosialisasi yang lebih mudah diterima
dan dipahami, karena sangat mengutamakan konteks budaya dan seni lokal/daerah,
juga sesuai dengan penggunaan bahasa, nilai-nilai, dan kebiasaan/tradisi
setempat.
Salah
satu media warga yang paling diminati dari sekian banyak pilihan Media Warga
adalah papan informasi. Awalnya, proses sosialisasi dengan media Papan
informasi ini menjadi begitu sulit di kelurahan/desa dampingan. Hal ini
dirasakan juga oleh Tim Fasilitator 14.
Dari
ajang bertukar pikiran dan pengalaman tersebut, didapatkan informasi bahwa
masih ada UPK dan sekretaris yang belum
menempelkan laporannya di papan informasi. ”Kadang-kadang
kami ini lupo pak olehnyo lah kelamoan dari ngumpul laporan, kagek-kagek
akhirnya idak nian tetempel” ujar ibu Sri sekretaris salah satu anggota KBIK yang
berasal dari Kelurahan Muntang Tapus menjelaskan alasan kenapa belum
menempelkan laporannya di Papan Informasi.
Untuk menjawab permasalahan
tersebut, sebagai stimulasi maka setiap pertemuan KBIK dilakukanlah sistem
arisan yang diikuti oleh UPK, Sekretaris LKM dan Fasilitator di Tim-14. Jumlah
dana untuk arisan ini adalah Rp.50.000,- perorang, ditambah Rp.5.000,- untuk
konsumsi dan Rp.5.000,- lagi untuk pembelian “door Prize”. Door Prize adalah sebentuk hadiah yang diberikan
kepada UPK dan Sekretariat LKM di kelurahan yang menyelesaikan laporan
pembukuan dan menempelkan fotocopy laporan tersebut ke papan informasi secara
rutin setiap bulan. Hadiah door prize yang diberikan berupa peralatan rumah
tangga seperti cangkir, piring dan lain-lain. Pilihan hadiah door prize berupa peralatan rumah tangga dikarenakan
rata-rata UPK dan Sekretaris diwilayah dampingan tim-14 berjenis kelamin
perempuan.
Demikian
di kelurahan Karang Raja Kecamatan Prabumulih Timur Kota Prabumulih Provinsi
Sumatera Selatan. Dengan komando Bapak Suhartono selaku koordinator LKM
Mandiri- Kelurahan Karang Raja berkiat beberbenah dalam melakukan proses
sosialisasi guna menjalankan prinsip transparansi dengan menggunakan Papan
Informasi.
Papan
Informasi pun di tempelkan di 5 titik strategis, yaitu: (1) Dikantor Lurah
Kelurahan Karang Raja, (2) Di Kantor Sekretariat LKM Mandri Kelurahan Karang
Raja, (3) Di Lingkungan RW 2, (4) Di lingkungan RW 3 dan (5) Dilingkungan RW 6.
“Kami
tidak membatasi harus ditempel di papan informasi yang hanya ada 5 buah,
tetapi kami juga menempelkan informasi yang ada di tempat yang layak untuk
ditempel dan dibaca orang banyak karena bila hanya 5 titik, maka kebutuhan akan
informasi PNPM Mandiri Perkotaan Kelurahan Karang Raja yang terdiri atas 6 RW
dan 32 RT tidak tercukupi”, ujar Bapak Suhartono menjelaskan.
Semua pihak baik LKM, UP-UP, Sekretariat dan Tim
Fasilitator berperan aktif dalam hal ini, walau terkadang sering mengalami
kendala kertas informasi yang telah ditempel sering disobek atau tulisannya
yang luntur karena terguyur hujan dan panas, tapi intinya dengan adanya papan
informasi pembelajaran tentang makna transparansi, akuntabilitas dan
sosialisasi tersampaikan. “Kami berharap
dengan berjalannya proses sosialisasi ini masyarakat jadi ikut membaca,
mengerti dan berpartisipasi aktif dengan menyumbangkan kritik dan saran yang
dapat disampaikan melalui kotak saran yang juga tertempel di sebelah papan
informasi”, ujar Bapak Suhartono menambahkan.
Alhasil,
hampir setiap bulan Kelurahan Karang Raja memperoleh hadiah Door Prize karena
keaktifannya mengelola Media Warga. “Kami
sebagai Fasilitator pendamping setiap bulan melakukan pengecekan di lapangan,
dari semua kelurahan/desa dampingan,
Jumlah ketersediaan papan informasi di Kelurahan Karang Raja memang
jumlahnya lebih lengkap dibanding kelurahan lain. Keaktifan LKM Mandiri di
Kelurahan Karang Raja dalam mengelola media warga pun bisa diacungkan jempol
dibanding Kelurahan lainnya yang sering kedapatan papan informasinya masih
tertempel kertas info edisi beberapa bulan yang lewat”, Ujar Erisa Apriani
menjelaskan.
Semangat
LKM Kelurahan Karang Raja, menjadi contoh untuk semua LKM di Kelurahan
dampingan Tim-14. Sekarang semua LKM
berbenah untuk melakukan pengelolaan media warga. “Kami
jugo galak jadi lebih baek dan mendapatkan Door Prize!”, ujar Ibu Sri
Sekretaris LKM Kelurahan Muntang Tapus sambil tersenyum simpul. (edited by
amibae)